Ametek ASM Series (Advanced Signal Multi-scanner) (ASM-801/ ASM-802/ ASM-803) menawarkan solusi hemat waktu dan otomatis yang unik untuk mengkalibrasi beberapa sensor suhu secara bersamaan. Seri ASM dirancang untuk digunakan kapan pun pengukuran suhu sangat penting dan/atau ada kebutuhan untuk dokumentasi kalibrasi yang dapat dilacak. Mudah, fleksibel, dan hemat waktu!
Versi dasar Seri ASM tersedia dalam 3 versi tergantung pada jenis sensor yang akan diukur. ASM-801 memiliki 8 colokan universal. Ini adalah solusi terminal sekrup tetap yang digunakan untuk mengukur RTD, TC, mA, tegangan, ohm, dan pemancar. Ini mengukur suhu sambungan dingin (CJ) untuk setiap saluran dan mampu menyediakan kompensasi suhu sambungan dingin (CJ) yang sangat akurat. ASM-802 memiliki 8 colokan TC kecil untuk pengukuran sensor TC. ModeI ini juga mengukur suhu sambungan dingin (CJ) untuk setiap saluran dan mampu menyediakan kompensasi suhu sambungan dingin (CJ) yang sangat akurat. ASM-803 memiliki 8 colokan LEMO, yang terutama untuk pengukuran sensor RTD. Solusi ini memungkinkan untuk mengukur arus, tegangan dan ohm. Ini memiliki catu daya loop bawaan untuk setiap saluran.
Model Multi-scanner ASM dibuat dalam model A dan B. Model ASM B adalah solusi lengkap dengan pemindai terintegrasi dan sirkuit pengukuran multi sinyal dengan akurasi tinggi. Model ASM A lebih murah dan dirancang untuk menambahkan kemampuan pemindaian 8 saluran ke instrumen yang ada. Oleh karena itu, model A memerlukan kemampuan pengukuran dari model ATC B blok kering JOFRA, kalibrator sinyal JOFRA ASC300, termometer referensi DTI-1000 atau model ASM B.
Model A Model A menggunakan rangkaian pengukuran dari instrumen yang ada. Ini berarti bahwa pengaturan normal dari peralatan pengukuran digunakan, dan multi-scanner kemudian memungkinkan untuk mengkalibrasi hingga 8 sensor secara bersamaan. Sirkuit pengukur suhu sambungan dingin bawaan memastikan akurasi tinggi saat mengkalibrasi termokopel. Model A juga mampu bekerja tanpa JOFRACAL dengan pemilih saluran manual di bagian belakang. Model A dapat mengirimkan sinyal analog hingga 8 sensor ke satu perangkat pengukur yang terhubung. Ia mampu mengirimkan sinyal hingga 30VDC, 30 mA.
model B Model B memiliki fungsi yang sama dengan model A, tetapi berbeda karena tidak perlu menyertakan alat ukur dalam pengaturan, karena multi-pemindai memiliki kemampuan pengukuran bawaan. Keuntungan paling penting dari model B adalah kenyataan bahwa dimungkinkan untuk memperoleh pengurangan waktu prosedur kalibrasi yang sangat besar. Model B mampu melakukan beberapa pengukuran setiap detik, sedangkan model A sebagai contoh akan menghabiskan sekitar. 15 detik pada setiap pengukuran, saat terhubung ke model ATC B. Model B mampu mengukur tegangan hingga 10V, resistansi hingga 4KΩ dan arus hingga 24mA.